Apa Tanda-tanda Anak Mengalami Anemia?

By | November 14, 2023

Anemia pada anak adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh tidak memiliki jumlah sel darah merah yang cukup untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Selain wajah pucat, terdapat beberapa gejala anemia pada anak yang perlu diperhatikan. American Academy of Pediatrics dan Kids Health mencatat beberapa tanda-tanda yang umum terkait dengan anemia pada anak.

Kulit atau Mata Berubah Warna Kekuningan

Kulit atau mata yang berubah warna menjadi kekuningan dapat menjadi indikasi adanya anemia pada anak. Hal ini disebabkan oleh penurunan jumlah sel darah merah yang normal, sehingga membuat kulit dan mata terlihat pucat atau kekuningan. Jika Anda melihat anak dengan gejala ini, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Bibir Pucat

Bibir pucat juga merupakan tanda yang sering muncul pada anak yang mengalami anemia. Kekurangan sel darah merah dapat membuat warna bibir terlihat lebih pucat dari biasanya. Warna pucat ini terjadi karena kurangnya oksigen yang dibawa oleh sel darah merah ke jaringan tubuh. Jika Anda melihat anak dengan bibir yang pucat, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan evaluasi medis yang tepat.

Garis Kelopak Mata Jadi Sayu

Garis kelopak mata yang tampak sayu atau pucat juga dapat menjadi tanda-tanda anemia pada anak. Kondisi ini disebabkan oleh penurunan aliran oksigen ke jaringan sekitar mata akibat kurangnya sel darah merah yang sehat. Jika Anda memperhatikan garis kelopak mata anak yang tampak pucat atau sayu, segera konsultasikan dengan dokter.

Sesak Napas atau Kelelahan

Anemia pada anak dapat menyebabkan gejala sesak napas atau mudah lelah. Kekurangan oksigen dalam tubuh mengakibatkan kerja jantung yang lebih keras untuk mengompensasi kekurangan tersebut. Akibatnya, anak mungkin mengalami kesulitan bernapas atau mudah lelah bahkan dengan aktivitas ringan. Jika Anda melihat anak mengalami gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter.

Nafsu Makan Menurun

Salah satu gejala lain yang dapat muncul pada anak dengan anemia adalah penurunan nafsu makan. Anemia mengganggu fungsi normal tubuh dalam menghasilkan energi. Hal ini dapat membuat anak merasa lelah atau lesu, sehingga nafsu makan mereka menurun. Jika anak Anda mengalami penurunan nafsu makan yang signifikan, sebaiknya periksakan ke dokter.

Pusing atau Pingsan

Anemia yang parah pada anak dapat menyebabkan gejala pusing atau pingsan. Kekurangan oksigen yang berkepanjangan dapat memengaruhi fungsi otak dan sistem saraf. Jika anak Anda mengalami gejala ini, segera cari pertolongan medis segera.

Pertumbuhan Terhambat

Anemia pada anak juga dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan mereka. Kurangnya oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh sel darah merah dapat mengganggu proses pertumbuhan normal. Jika anak Anda mengalami pertumbuhan terhambat atau tidak mencapai tinggi dan berat badan yang sesuai dengan usianya, segera konsultasikan dengan dokter.

Konsentrasi dan Kinerja Sekolah Menurun

Kekurangan oksigen yang disebabkan oleh anemia dapat mempengaruhi fungsi otak dan kognitif anak. Anak-anak yang mengalami anemia sering mengalami kesulitan dalam konsentrasi dan kinerja sekolah. Jika anak Anda mengalami penurunan konsentrasi yang signifikan atau mengalami kesulitan belajar di sekolah, segera periksakan ke dokter.

Infeksi yang Sering Terjadi

Anemia dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh anak, sehingga meningkatkan risiko infeksi. Anak dengan anemia mungkin lebih rentan terhadap infeksi seperti flu, pilek, atau infeksi lainnya. Jika anak Anda sering mengalami infeksi berulang, segera konsultasikan dengan dokter.

Sulit Tidur atau Mengantuk Berlebihan

Anemia dapat menyebabkan anak sulit tidur atau mengantuk berlebihan. Kurangnya oksigen dalam tubuh dapat mengganggu pola tidur normal dan membuat anak merasa lelah sepanjang waktu. Jika anak Anda mengalami kesulitan tidur atau mengantuk berlebihan, segera periksakan ke dokter.

Sakit Kepala atau Pusing

Anemia pada anak dapat menyebabkan gejala sakit kepala atau pusing. Kurangnya oksigen yang mencapai otak dapat mengganggu fungsi normal dan menyebabkan gejala ini muncul. Jika anak Anda mengeluh sakit kepala atau pusing secara teratur, segera cari pertolongan medis.

Mengetahui tanda-tanda anemia pada anak penting untuk mendeteksi kondisi ini dengan cepat dan mengambil langkah-langkah pengobatan yang tepat. Wajah pucat adalah gejala yang paling umum, namun ada juga tanda-tanda lain seperti perubahan warna kulit dan mata, bibir pucat, serta garis kelopak mata yang tampak sayu. Selain itu, anak-anak dengan anemia juga dapat mengalami sesak napas, kelelahan, penurunan nafsu makan, pusing, pertumbuhan terhambat, penurunan konsentrasi, infeksi berulang, kesulitan tidur, dan gejala sakit kepala atau pusing. Jika Anda mengamati tanda-tanda ini pada anak Anda, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi medis yang tepat dan penanganan yang sesuai.

Perhatikanlah perubahan dalam kesehatan anak dan jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Anda mengkhawatirkan kondisi mereka. Dengan pengobatan yang tepat, anemia pada anak dapat diatasi dan membantu mereka menjalani kehidupan yang sehat dan aktif.