Pertanyaan yang sering muncul di benak orang tua baru adalah, “Berapa lama bayi baru lahir tidak pipis?” Mengetahui kebiasaan buang air kecil bayi baru lahir sangat penting untuk memastikan kesehatan dan kenyamanannya. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada beberapa informasi yang bisa membantu menjawab pertanyaan ini.
Waktu Pertama Bayi Pipis
Saat lahir, bayi umumnya akan buang air kecil dalam 24 jam pertama. Inilah yang disebut dengan Buang Air Kecil (BAK) pertama bayi. Proses ini penting karena menunjukkan bahwa ginjal bayi berfungsi dengan baik. Jadi, jika bayi Anda belum pipis setelah 24 jam pertama, ada baiknya memeriksakannya ke dokter untuk memastikan semuanya berjalan lancar.
Waktu Pertama Bayi Buang Air Besar
Tidak hanya BAK, bayi juga akan melakukan Buang Air Besar (BAB) dalam waktu tertentu setelah lahir. Biasanya, bayi akan BAB paling lambat dalam 48 jam pertama. Jika bayi Anda belum buang air besar setelah 48 jam, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut. Dokter akan memeriksa apakah ada masalah pada sistem pencernaan bayi Anda.
Kebiasaan BAK Bayi yang Sehat
Selanjutnya, penting untuk mengetahui kebiasaan BAK bayi yang sehat. Pada umumnya, bayi akan BAK sekitar 5-6 kali sehari. Ini termasuk dalam pola normal bayi yang sehat. Namun, setiap bayi mungkin memiliki pola yang sedikit berbeda. Beberapa bayi mungkin BAK lebih sering, sedangkan yang lain mungkin sedikit lebih jarang. Asalkan bayi Anda tetap aktif, minum ASI dengan baik, dan buang air kecil dengan frekuensi yang wajar, Anda tidak perlu khawatir.
Penyebab Bayi Tidak Pipis
Jika bayi Anda tidak pipis padahal sudah minum ASI, ada beberapa kemungkinan penyebabnya. Salah satunya adalah dehidrasi. Bayi yang tidak mendapatkan cukup cairan dapat mengalami dehidrasi, yang dapat menghambat produksi urine. Jadi, pastikan bayi Anda mendapatkan cukup ASI sesuai dengan kebutuhannya.
Selain itu, masalah pada saluran kemih atau ginjal juga dapat menjadi penyebab bayi tidak pipis. Infeksi saluran kemih atau kelainan pada ginjal bisa membuat produksi urine bayi terganggu. Jika Anda mencurigai ada masalah seperti ini, segera konsultasikan dengan dokter anak untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Kapan Harus Menghubungi Dokter
Sebagai orang tua, Anda harus waspada terhadap tanda-tanda yang mengkhawatirkan jika bayi Anda tidak pipis. Jika bayi terlihat lesu, tidak aktif, tidak minum ASI dengan baik, atau mengalami penurunan berat badan yang signifikan, segera hubungi dokter anak Anda. Hal ini dapat menjadi tanda adanya masalah serius yang perlu ditangani segera.
Sebagai kesimpulan, mengetahui berapa lama bayi baru lahir tidak pipis adalah penting untuk memantau kesehatannya. Jika bayi Anda belum pipis dalam 24 jam pertama atau belum buang air besar dalam 48 jam pertama, sebaiknya periksakan bayi Anda ke dokter. Pastikan bayi Anda aktif, minum ASI dengan baik, dan buang air kecil dengan frekuensi yang wajar. Jika Anda memiliki kekhawatiran, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan nasihat dan bantuan yang tepat.
Ingatlah selalu bahwa setiap bayi unik dan dapat memiliki kebiasaan buang air yang sedikit berbeda. Jadi, observasi dan perhatian ekstra terhadap bayi Anda akan membantu Anda memahami pola buang air bayi dan memastikan kesehatannya dengan baik. Yuk, pantau perkembangan bayi Anda secara rutin dan jangan ragu untuk menghubungi dokter jika ada kekhawatiran!