Apa Penyebab Badan Anak Jadi Kurus?

By | January 1, 2024

Umumnya, penyebab anak kurus dikarenakan kualitas dan kuantitas makanan tidak memadai. Kondisi ini bisa disebabkan anak tidak doyan makan atau makanan pendamping ASI (MPASI) kurang mencukupi kebutuhan nutrisinya. Anak yang mengalami kekurangan gizi atau malnutrisi akan mengalami pertumbuhan yang terhambat dan berpotensi mengalami berbagai masalah kesehatan. Untuk memahami lebih lanjut tentang penyebab badan anak jadi kurus, berikut adalah beberapa faktor yang dapat memengaruhinya.

Faktor Nutrisi

Kualitas makanan: Salah satu penyebab utama badan anak menjadi kurus adalah kurangnya konsumsi makanan yang mengandung nutrisi penting. Anak yang mengonsumsi makanan yang rendah nutrisi seperti makanan cepat saji, makanan ringan, atau makanan dengan kadar gula dan lemak yang tinggi akan kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.

Kuantitas makanan: Anak yang tidak makan dalam porsi yang cukup juga dapat mengalami masalah pertumbuhan dan berat badan yang rendah. Faktor-faktor seperti nafsu makan yang buruk, gangguan pencernaan, atau masalah kesehatan tertentu dapat membuat anak sulit makan dalam jumlah yang memadai.

Gaya makan yang buruk: Gaya makan yang buruk seperti makan terlalu cepat, tidak mengunyah makanan dengan baik, atau makan sambil melakukan aktivitas lain dapat mengganggu proses penyerapan nutrisi oleh tubuh. Hal ini dapat menyebabkan anak tidak mendapatkan nutrisi yang cukup meskipun sudah mengonsumsi makanan dalam jumlah yang memadai.

Faktor Kesehatan

Gangguan pencernaan: Beberapa gangguan pencernaan seperti gangguan penyerapan nutrisi, intoleransi makanan tertentu, atau gangguan pada saluran pencernaan dapat menyebabkan anak sulit menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsinya. Akibatnya, anak dapat mengalami kekurangan nutrisi yang dapat menyebabkan penurunan berat badan dan pertumbuhan yang terhambat.

Gangguan kesehatan tertentu: Beberapa kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit kronis, infeksi berat, atau gangguan hormonal dapat menyebabkan anak kehilangan nafsu makan dan mengalami penurunan berat badan. Dalam beberapa kasus, pengobatan yang diperlukan untuk mengatasi kondisi kesehatan tersebut juga dapat memengaruhi nafsu makan anak.

Gaya hidup tidak aktif: Anak yang memiliki gaya hidup tidak aktif, misalnya lebih suka bermain game atau menonton televisi daripada berpartisipasi dalam aktivitas fisik, dapat mengalami ketidakseimbangan energi. Ketidakseimbangan ini antara asupan kalori dan pengeluaran energi dapat menyebabkan anak kehilangan berat badan secara tidak sehat.

Faktor Psikologis

Stres atau kecemasan: Anak yang mengalami stres atau kecemasan yang berkepanjangan dapat mengalami perubahan pola makan. Beberapa anak mungkin kehilangan nafsu makan sepenuhnya atau cenderung mengonsumsi makanan yang tidak sehat, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan.

Gangguan pola makan: Beberapa anak dapat mengembangkan gangguan pola makan seperti anoreksia nervosa atau bulimia, yang menyebabkan mereka sengaja mengurangi asupan makanan mereka. Gangguan pola makan ini sering kali dipicu oleh faktor psikologis seperti citra tubuh yang negatif atau keinginan untuk mengontrol berat badan.

Kurangnya pengetahuan tentang nutrisi: Beberapa orangtua mungkin tidak menyadari pentingnya nutrisi yang seimbang dalam pertumbuhan anak. Kurangnya pengetahuan tentang jenis makanan yang sehat dan cara mempersiapkannya dapat menyebabkan anak kekurangan nutrisi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan yang optimal.

Apa Yang Bisa Dilakukan?

Jika Anda mengkhawatirkan kekurangan berat badan pada anak Anda, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk membantu mereka mencapai berat badan yang sehat:

  • Memberikan makanan yang seimbang: Pastikan anak Anda mendapatkan makanan yang kaya akan nutrisi penting seperti protein, karbohidrat kompleks, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Libatkan berbagai jenis makanan dalam diet mereka.
  • Membuat waktu makan yang menyenangkan: Buat suasana makan yang menyenangkan dan nyaman bagi anak Anda. Hindari stres dan tekanan selama makan.
  • Melibatkan anak dalam memilih makanan: Ajak anak Anda untuk ikut memilih makanan saat berbelanja atau memasak. Hal ini dapat meningkatkan minat mereka dalam makan dan memberikan rasa memiliki terhadap makanan yang mereka konsumsi.
  • Menghindari menghukum atau memaksa anak makan: Memaksa anak untuk makan dapat menyebabkan tekanan dan meningkatkan resistensi mereka terhadap makanan. Berikan anak Anda kebebasan untuk mengatur porsi makan mereka sendiri.
  • Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi: Jika anak Anda terus mengalami kekurangan berat badan atau masalah pertumbuhan lainnya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Mereka dapat membantu menentukan penyebabnya dan memberikan saran yang sesuai.

Dalam kesimpulan, penyebab badan anak menjadi kurus bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti nutrisi yang tidak memadai, masalah kesehatan, dan faktor psikologis. Penting bagi orangtua untuk memahami faktor-faktor ini dan mengambil langkah yang tepat untuk membantu anak mencapai berat badan yang sehat. Dengan memberikan makanan yang seimbang, menciptakan suasana makan yang menyenangkan, dan melibatkan anak dalam proses memilih makanan, kita dapat membantu anak tumbuh dengan sehat dan memiliki berat badan yang ideal.