Sakit campak merupakan salah satu penyakit yang umum terjadi pada bayi. Campak disebabkan oleh virus dan ditandai dengan gejala seperti demam tinggi, batuk, pilek, mata merah, dan mata berair. Namun, apa sebenarnya yang dirasakan bayi saat mengalami sakit campak?
Demam Tinggi
Salah satu gejala utama campak pada bayi adalah demam tinggi dengan suhu lebih dari 38 derajat Celsius. Demam ini biasanya berlangsung selama 3 hari atau lebih. Bayi yang mengalami demam akan merasa tidak nyaman, rewel, dan mungkin sulit tidur. Tubuhnya akan terasa panas dan berkeringat, membuatnya merasa tidak nyaman.
Dalam kondisi demam, bayi mungkin kehilangan nafsu makan dan cenderung menjadi lemas. Selain itu, mereka juga dapat merasakan sakit pada tubuhnya, terutama di bagian otot dan sendi. Hal ini dapat membuat mereka lebih rewel dan sulit untuk bergerak atau bermain seperti biasa.
Batuk dan Pilek
Selain demam, bayi yang sakit campak juga akan mengalami batuk dan pilek. Batuk yang disebabkan oleh campak biasanya bersifat kering dan berdahak. Bayi mungkin merasa gatal di tenggorokan dan hidungnya, menyebabkan ketidaknyamanan dan keinginan untuk menggaruk atau menggosok-gosok bagian tersebut.
Pilek pada bayi biasanya ditandai dengan hidung yang tersumbat atau mengeluarkan lendir yang berlebihan. Hal ini dapat membuat bayi sulit bernapas dengan normal, terutama saat tidur. Mereka mungkin juga merasa tidak nyaman karena hidung mereka terasa gatal dan perlu sering bersin.
Mata Merah dan Berair
Gejala campak lainnya yang dirasakan oleh bayi adalah mata merah dan berair. Infeksi virus campak dapat menyebabkan konjungtivitis atau peradangan pada selaput mata. Bayi mungkin merasa nyeri dan gatal di area sekitar mata, membuat mereka sering mengucek atau menggosok mata mereka.
Mata yang berair juga dapat membuat bayi sulit melihat dengan jelas. Mereka mungkin mengalami penglihatan kabur atau perasaan bahwa ada benda asing di mata mereka. Hal ini dapat membuat mereka menjadi gelisah dan tidak nyaman.
Dalam artikel ini, telah dibahas mengenai apa yang dirasakan bayi saat mengalami sakit campak. Bayi yang sakit campak akan mengalami demam tinggi, batuk, pilek, mata merah, dan mata berair. Mereka akan merasa tidak nyaman, rewel, dan sulit tidur akibat demam. Batuk dan pilek akan membuat mereka merasa gatal dan sulit bernapas dengan normal. Selain itu, mata merah dan berair juga akan membuat mereka merasa nyeri dan sulit melihat dengan jelas.
Jika bayi Anda mengalami gejala campak, segeralah periksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Jaga kebersihan dan kebersihan diri sendiri serta bayi Anda untuk mencegah penyebaran virus campak kepada orang lain. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda memahami kondisi bayi saat sakit campak.