Autisme adalah gangguan perkembangan yang mempengaruhi cara seseorang berinteraksi, berkomunikasi, dan memproses informasi. Meskipun diagnosis autisme biasanya ditegakkan pada usia 2 tahun ke atas, ada beberapa gejala awal autisme yang dapat dikenali pada bayi. Memahami gejala-gejala ini penting untuk mendapatkan intervensi dini dan mendukung perkembangan anak secara optimal.
Kesulitan dalam Kontak Mata
Salah satu gejala awal autisme pada bayi adalah kesulitan dalam melakukan kontak mata saat orang lain menatap atau mengajak bicara. Bayi yang mengalami autisme cenderung menghindari tatapan mata dan mungkin terlihat tidak tertarik dengan interaksi sosial.
Misalnya, ketika Anda mencoba memperhatikan bayi dan melihatinya langsung, bayi yang tidak mengalami autisme biasanya akan menatap mata Anda dan merespons dengan senyuman atau gerakan tubuh. Namun, bayi yang berpotensi mengalami autisme mungkin akan mengalihkan pandangannya atau tidak merespons sama sekali.
Perilaku Berulang
Perilaku berulang juga merupakan salah satu gejala awal autisme pada bayi. Bayi yang berisiko autisme seringkali melakukan gerakan-gerakan berulang secara terus-menerus. Misalnya, mereka dapat menepuk tangan, mengayunkan tangan, atau memainkan jari-jari mereka secara berulang tanpa alasan yang jelas.
Perilaku berulang ini mungkin tampak tidak biasa dan terus menerus. Hal ini dapat menjadi salah satu tanda peringatan bahwa bayi tersebut mengalami gangguan perkembangan yang perlu dipantau lebih lanjut.
Keterbatasan dalam Berinteraksi Sosial
Bayi yang berisiko autisme seringkali memiliki keterbatasan dalam berinteraksi sosial. Salah satu gejala yang dapat diamati adalah ketidakmampuan mereka untuk menjawab pertanyaan dengan benar atau menunjukkan pemahaman yang memadai terhadap situasi yang sedang terjadi.
Sebagai contoh, ketika Anda mengajukan pertanyaan sederhana seperti “Apakah kamu lapar?”, bayi yang mengalami autisme mungkin tidak merespons dengan benar atau justru mengulang pertanyaan yang sama tanpa memberikan jawaban yang sesuai dengan konteks.
Mengenali Gejala Awal Autisme pada Bayi adalah Penting
Mengetahui gejala awal autisme pada bayi sangat penting karena dapat membantu mengarahkan mereka ke perawatan dan intervensi yang tepat secara lebih cepat. Meskipun diagnosa akhir autisme biasanya ditegakkan pada usia yang lebih lanjut, deteksi dini dapat memberikan manfaat besar bagi perkembangan anak.
Jika Anda mencurigai bahwa bayi Anda mungkin mengalami gejala awal autisme, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan yang berpengalaman dalam diagnosis dan perawatan autisme. Mereka akan melakukan evaluasi menyeluruh dan memberikan bimbingan tentang tindakan yang perlu diambil berdasarkan temuan mereka.
Dengan intervensi dini dan dukungan yang tepat, anak-anak dengan autisme memiliki peluang yang lebih baik untuk mengembangkan potensi mereka secara optimal dan mencapai kualitas hidup yang baik.