Kenapa Bayi Pas Digendong Tidur Ditaruh Bangun Lagi?

By | December 3, 2023

Alasan Bayi Bangun saat Diletakkan di Kasur

Ketika digendong, bayi merasakan kehangatan dari Anda, lalu diletakkan di kasur yang dingin, sehingga ia pun terbangun karena merasakan perubahan. Fenomena ini mungkin telah dialami oleh banyak orang tua di seluruh dunia. Meskipun Anda telah menggendong bayi Anda dengan penuh kasih sayang dan menjaga kehangatannya, bayi cenderung terbangun ketika ditaruh di tempat tidur. Hal ini bisa menjadi pengalaman yang melelahkan dan membuat orang tua bertanya-tanya mengapa bayi mereka bangun saat diletakkan di kasur.

Perubahan Suhu dan Sensasi Tubuh

Satu alasan yang mungkin menjelaskan mengapa bayi terbangun saat diletakkan di kasur adalah perubahan suhu dan sensasi tubuh. Ketika bayi digendong, ia merasakan suhu tubuh Anda yang hangat dan stabil. Kulit Anda memberikan kehangatan yang nyaman bagi bayi, membuatnya merasa aman dan terlindungi. Namun, saat bayi diletakkan di kasur yang dingin, suhu tubuhnya merasakan perubahan yang tajam. Perubahan suhu ini dapat memicu respons bayi untuk terbangun dan mencari kenyamanan lagi.

Tidak hanya perubahan suhu, sensasi tubuh juga berperan penting dalam tidur bayi. Ketika digendong, bayi merasakan sentuhan lembut dari tangan dan tubuh Anda yang memberikan rasa nyaman dan keamanan. Ketika bayi diletakkan di kasur, sensasi tubuh yang hangat dan dekat dengan orang tua hilang, dan ini dapat mengganggu tidurnya. Bayi bisa merasa terpisah dari sumber kehangatan dan kenyamanan yang diberikan oleh gendongan orang tua, yang membuatnya terbangun dan merasa tidak nyaman.

Pemisahan dari Suara dan Gerakan

Bukan hanya perubahan suhu dan sensasi tubuh yang membuat bayi terbangun saat diletakkan di kasur, tetapi juga pemisahan dari suara dan gerakan yang akrab. Ketika bayi digendong, ia terbiasa dengan suara-suara lembut yang datang dari Anda, seperti detak jantung, suara napas, atau suara bicara yang menenangkan. Suara-suara ini memberikan rasa kenyamanan dan familiaritas yang sangat penting bagi bayi.

Namun, ketika bayi diletakkan di kasur, ia tidak lagi mendengar suara-suara ini secara langsung. Perubahan tiba-tiba dari lingkungan yang ramai dan akrab menjadi lingkungan yang tenang dan hening dapat membuat bayi terbangun. Bayi juga mungkin merasa terpisah dari gerakan dan getaran yang biasanya ia rasakan saat digendong, seperti langkah-langkah yang lembut atau goyangan tubuh orang tua. Pemisahan dari suara dan gerakan yang akrab ini dapat memicu respons bayi untuk terbangun dan mencari kembali kehadiran dan kenyamanan orang tua.

Mengatasi Masalah Bayi yang Terbangun saat Diletakkan di Kasur

Jika Anda mengalami masalah dengan bayi yang terbangun saat diletakkan di kasur, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk membantu mengatasi situasi ini. Pertama, pastikan suhu kasur bayi Anda nyaman dan hangat. Anda dapat menggunakan selimut atau pemanas kasur bayi untuk menjaga suhu tetap stabil dan memberikan kehangatan yang lebih lama setelah Anda meletakkan bayi di dalamnya.

Selain itu, coba pertahankan kehadiran Anda ketika meletakkan bayi di kasur. Anda bisa menyentuh atau mengelus bayi dengan lembut untuk memberikan sensasi tubuh dan kontak fisik yang akrab. Beberapa bayi juga merasa nyaman dengan suara monoton yang lembut, seperti suara mesin atau putaran kipas. Anda dapat mencoba memainkan suara-suara ini dalam ruangan saat Anda meninggalkan bayi di tempat tidur.

Untuk membantu bayi terbiasa dengan tidur di tempat tidur, Anda juga dapat mencoba mengurangi durasi waktu menggendong bayi secara bertahap. Mulailah dengan menggendong bayi hingga ia hampir tertidur, lalu letakkan di kasur dan tetapkan batasan waktu sebelum Anda menggendongnya kembali. Dengan melakukannya secara bertahap, bayi akan terbiasa dengan tidur di tempat tidur tanpa terbangun secara tiba-tiba.

Mengapa bayi terbangun saat diletakkan di kasur setelah digendong? Alasan utamanya adalah perubahan suhu dan sensasi tubuh yang terjadi ketika bayi dipindahkan dari gendongan orang tua ke kasur yang dingin. Selain itu, pemisahan dari suara dan gerakan akrab juga dapat membuat bayi terbangun. Namun, dengan memperhatikan suhu dan kenyamanan kasur, mempertahankan kehadiran dan memberikan sensasi tubuh yang akrab, serta mengurangi durasi waktu menggendong secara bertahap, Anda dapat membantu bayi terbiasa dengan tidur di tempat tidur tanpa terbangun. Dengan memahami penyebabnya dan mengambil langkah-langkah yang tepat, Anda dapat menciptakan lingkungan tidur yang nyaman bagi bayi Anda.