Sejarah dan Asal Usul Es Krim: Perjalanan Manis dari Tiongkok ke Seluruh Dunia

By | January 8, 2024

Di negara manakah es krim pertama kali ditemukan? Perlu Anda ketahui bahwa es krim terbuat dari krim atau mentega lemak, susu, gula, perasa, dan pemanis. Namun, sebelum menjadi bahan, es krim sudah ada di Tiongkok sejak 200 SM. Pada saat itu, es krim yang disajikan diambil dari salju di pegunungan.

Para sejarawan percaya bahwa kaisar Tiongkok pada masa itu sangat menyukai makanan manis yang dihidangkan dengan es salju. Selain rasa manisnya yang memuaskan, es krim juga memberikan sensasi menyegarkan. Tidak hanya kaisar, es krim juga dinikmati oleh kalangan elit dan bangsawan Tiongkok pada masa itu.

Meskipun pada waktu itu es krim belum mengandung susu atau krim, penemuan penggunaan salju sebagai camilan manis membuka jalan bagi perkembangan es krim di masa mendatang.

Perkembangan Es Krim di Dunia Arab

Pada abad ke-8, selama periode Dinasti Abbasiyah di dunia Arab, resep es krim mulai dikembangkan lebih lanjut. Para penjelajah Arab mengimpor teknik pembuatan es krim dari Tiongkok dan memperkenalkannya ke dunia Arab.

Para ahli kue Arab mencampur es salju dengan berbagai jenis sirup dan perasa buah. Proses ini menghasilkan hidangan yang sangat menyegarkan dan disajikan di istana-istana dan tempat-tempat khusus pada saat itu. Es krim dengan berbagai rasa buah menjadi favorit di kalangan penguasa dan bangsawan Arab.

Perkembangan teknik pembuatan es krim di dunia Arab kemudian berpengaruh pada Eropa selama masa penaklukan oleh Kekaisaran Ottoman. Eksplorasi perdagangan antara Eropa dan Timur Tengah membawa resep es krim dari dunia Arab ke benua Eropa.

Es Krim Mencapai Eropa dan Mempesona Raja-raja

Pada abad ke-16, es krim mulai menyebar di Eropa. Perjalanan perdagangan membawa kekayaan rasa dan teknik pembuatan es krim dari dunia Arab ke Italia. Di Italia, es krim mulai mendapatkan popularitasnya.

Pada tahun 1533, Catherine de Medici, seorang bangsawati Italia yang menikah dengan Pangeran Henry II dari Prancis, memperkenalkan es krim kepada masyarakat Prancis. Es krim menjadi terkenal di kalangan kerajaan Prancis dan menjadi hidangan yang sangat dihargai di meja makan raja-raja.

Seiring berjalannya waktu, es krim menjadi sangat populer di Eropa. Pada abad ke-18, gelato (sebutan untuk es krim dalam bahasa Italia) menjadi makanan penutup yang dicari oleh banyak orang, terutama di negara-negara Eropa Barat seperti Italia, Prancis, dan Inggris.

Revolusi Industri dan Penemuan Mesin Es Krim

Pada abad ke-19, revolusi industri membawa perubahan besar dalam pembuatan es krim. Sebelumnya, es krim dibuat secara manual dengan cara mengaduk adonan yang mengandung bahan-bahan dasar es krim di dalam wadah yang ditempatkan dalam es batu.

Pada tahun 1843, Nancy Johnson, seorang penemu Amerika Serikat, menciptakan mesin es krim pertama. Mesin ini mempercepat proses pembuatan es krim dengan cara mengaduk adonan secara otomatis dan mendinginkannya menggunakan es dan garam. Penemuan mesin es krim ini membuka jalan bagi produksi es krim secara massal.

Pada tahun 1851, Jacob Fussell mendirikan pabrik es krim pertama di Amerika Serikat. Pabrik ini menggunakan mesin es krim untuk memproduksi es krim dalam jumlah besar. Produksi massal es krim membuatnya menjadi lebih terjangkau dan tersedia bagi masyarakat umum.

Es Krim Modern dan Inovasi Rasa

Seiring dengan berjalannya waktu, es krim terus mengalami inovasi dan perkembangan dalam hal rasa dan variasi. Para produsen es krim terus menciptakan rasa baru dan menyesuaikan dengan selera konsumen yang terus berkembang.

Pada abad ke-20, es krim modern mulai menggunakan bahan-bahan seperti stabilizer, emulsifier, dan pengental untuk meningkatkan tekstur dan umur simpan es krim. Teknologi pembekuan juga semakin canggih dengan penggunaan nitrogen cair dan mesin-mesin pembuat es krim yang lebih efisien.

Di samping itu, inovasi rasa es krim semakin luas dengan adanya berbagai pilihan seperti cokelat, vanila, stroberi, mint, dan banyak lagi. Es krim kini menjadi hidangan penutup yang populer di seluruh dunia, dengan berbagai toko es krim, gerai, dan merek terkenal yang menyajikannya dengan berbagai variasi dan keunikan.

Penyebaran Es Krim ke Seluruh Dunia

Dalam beberapa dekade terakhir, es krim telah menyebar ke seluruh dunia dan menjadi bagian integral dari banyak budaya. Di Amerika Serikat, misalnya, es krim menjadi ikonik dengan adanya jaringan toko es krim seperti Baskin-Robbins dan Ben & Jerry’s.

Di negara-negara Asia seperti Jepang dan Korea Selatan, es krim juga sangat populer. Di Jepang, terdapat berbagai macam rasa es krim unik, mulai dari rasa teh hijau hingga anggur. Sementara itu, Korea Selatan terkenal dengan es krim bonggun yang memiliki tekstur yang lembut dan lezat.

Bahkan di negara-negara dengan iklim tropis seperti Indonesia dan Brasil, es krim tetap menjadi makanan penutup yang disukai oleh banyak orang. Meskipun harus melawan suhu yang panas, kelezatan dan kesegaran es krim membuatnya tetap diminati oleh banyak orang di seluruh dunia.

Dari Tiongkok kuno hingga penyebarannya ke seluruh dunia, es krim telah mengalami perjalanan yang panjang dan menarik. Awalnya diambil dari salju di pegunungan, es krim telah melalui berbagai inovasi dan revolusi dalam pembuatannya. Penemuan mesin es krim dan inovasi rasa telah membawa es krim menjadi makanan penutup yang populer di seluruh dunia.

Hingga saat ini, es krim terus menghadirkan kelezatan dan kenikmatannya kepada masyarakat dari berbagai budaya dan latar belakang. Dari gelato Italia yang lezat hingga es krim eksotis di Jepang, es krim terus memukau lidah dan menyenangkan hati setiap penikmatnya.

Jadi, apakah Anda siap untuk mencicipi es krim favorit Anda dan merasakan kenikmatan yang telah menggoda seluruh dunia? Nikmatilah dan biarkan kelezatan es krim menghiasi hidup Anda dengan manisnya!