Berapa Jam Sekali Pemberian ASI pada Bayi Baru Lahir?

By | September 29, 2023

Mengasuh bayi baru lahir adalah tanggung jawab yang penting bagi setiap orangtua. Salah satu aspek penting dalam mengasuh bayi adalah pemberian ASI atau Air Susu Ibu. Pemberian ASI pada bayi baru lahir memiliki jadwal yang perlu diperhatikan. Waktu antara setiap sesi pemberian ASI dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Periode Pertama: 2-4 Jam Sekali

Setelah melahirkan, bayi baru lahir akan memiliki kebutuhan nutrisi yang tinggi. Pada awalnya, pemberian ASI dianjurkan dilakukan setiap 2 hingga 4 jam sekali. Hal ini karena ASI merupakan sumber nutrisi utama bagi bayi dan dibutuhkan dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhannya. Dalam periode ini, bayi biasanya akan menunjukkan tanda-tanda lapar seperti mencari puting atau membuka mulutnya dengan mencari ASI.

Selama beberapa minggu dan bulan pertama, waktu menyusui akan semakin lama. Beberapa sesi menyusui mungkin akan berlangsung cukup lama, sementara yang lainnya mungkin hanya berlangsung sebentar. Hal ini normal dan tidak perlu dikhawatirkan, karena setiap bayi memiliki kebutuhan yang berbeda.

Faktor yang Mempengaruhi Waktu Pemberian ASI

Terkadang, bayi mungkin membutuhkan lebih sering menyusu daripada interval 2 hingga 4 jam sekali. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi waktu pemberian ASI antara lain:

  • Pertumbuhan bayi: Saat bayi sedang mengalami lonjakan pertumbuhan, ia mungkin akan meminta ASI lebih sering. Ini adalah cara tubuhnya memberi tahu Anda bahwa ia membutuhkan lebih banyak nutrisi untuk mendukung pertumbuhannya.
  • Perkembangan bayi: Ketika bayi mulai aktif dan mengeksplorasi lingkungannya, ia mungkin akan lebih cepat merasa lapar dan membutuhkan ASI lebih sering.
  • Kesehatan bayi: Jika bayi sedang sakit atau tidak merasa baik, ia mungkin akan membutuhkan ASI lebih sering untuk mendapatkan nutrisi dan cairan tambahan yang dibutuhkan untuk pemulihan.
  • Individu bayi: Setiap bayi adalah individu yang unik dengan kebutuhan yang berbeda. Beberapa bayi mungkin membutuhkan pemberian ASI lebih sering daripada yang lain.

Mengenali Tanda-tanda Lapar pada Bayi

Penting untuk dapat mengenali tanda-tanda lapar pada bayi agar dapat memberikan ASI dengan tepat waktu. Beberapa tanda-tanda lapar pada bayi antara lain:

  • Merengek atau menangis
  • Mencari puting atau membuka mulutnya
  • Menggerakkan kepala ke kiri dan kanan
  • Menghisap tangan atau jari
  • Menunjukkan tanda-tanda kegelisahan

Jika bayi menunjukkan tanda-tanda lapar, penting untuk memberikan ASI segera. Hal ini membantu memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dan juga membantu menjaga produksi ASI pada ibu.

Menjaga Pola Pemberian ASI yang Konsisten

Untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup, penting untuk menjaga pola pemberian ASI yang konsisten. Jika bayi Anda terbiasa dengan pola pemberian ASI setiap 2 hingga 4 jam sekali, berusaha untuk mempertahankan pola ini kecuali ada kebutuhan khusus yang memerlukan pemberian ASI lebih sering.

Selain itu, penting juga untuk memberikan ASI dengan teknik yang benar. Pastikan bayi tergantung dengan baik pada puting, dan Anda merasa nyaman selama menyusui. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan tentang pemberian ASI pada bayi Anda, konsultasikan dengan dokter atau konsultan laktasi untuk mendapatkan nasihat dan bimbingan yang tepat.

Pemberian ASI pada bayi baru lahir merupakan hal yang penting dalam mengasuh bayi. Waktu pemberian ASI yang dianjurkan pada awalnya adalah setiap 2 hingga 4 jam sekali. Namun, frekuensi pemberian ASI dapat berubah tergantung pada kebutuhan bayi dan beberapa faktor lainnya. Penting untuk dapat mengenali tanda-tanda lapar pada bayi dan memberikan ASI dengan tepat waktu. Dengan menjaga pola pemberian ASI yang konsisten dan mendapatkan bantuan jika diperlukan, Anda dapat memberikan nutrisi yang cukup dan mendukung pertumbuhan bayi Anda.